X-1R, Tiga Puluh Tahun Bersama NASA

Housten, tidak ada masalah lagi.

Pada awal tahun 1990-an, Cape Canaveral milik NASA lah yang memiliki masalah, bukan Housten. Departemen Teknik mendeteksi adanya kerusakan sistem pelumasan pada crawler-transporter raksasa. Ini adalah mobile launch platform raksasa yang membawa roket rakitan dari gudang perakitan ke landasan peluncuran.

Jarak tempuhnya hanya empat mil dengan kecepatan tidak lebih dari 1 km/jam, namun dengan membawa beban roket yang sudah dirakit, perjalanan ini menyebabkan keausan yang berlebihan pada crawler, dan kerusakan lingkungan yang signifikan. Pelumas yang selama ini digunakan NASA, selain tidak memberikan perlindungan keausan yang memadai, juga secara signifikan mencemari suaka margasatwa. Pelumas yang terbuat dari hasil penyulingan minyak bumi dan logam berat yang disebut Molibdenum ini masuk ke dalam air tanah dan mencemari suaka margasatwa di sekitar Kennedy Space Center.

Ketika EPA menyuarakan keprihatinan mereka tentang hal ini, NASA mendekati X-1R dan meminta mereka untuk memproduksi pelumas yang tidak beracun dan dapat terurai secara hayati yang secara efektif dapat mengungguli pelumas Molibdenum yang telah mereka gugat.

Setelah pengujian ekstensif oleh para insinyur NASA, X-1R terbukti lebih unggul daripada pelumas lain yang tersedia dan diadopsi sebagai pelumas pilihan untuk crawler.  Sejak tahun 1994, setiap kali crawler membawa kendaraan luar angkasa ke landasan peluncuran, crawler dilumasi dengan X-1R CTL.

Kevin Cook, direktur organisasi nirlaba bernama Space Foundation yang mempromosikan awareness tentang ruang angkasa, dengan senang hati melaporkan bahwa “mereka benar-benar melihat perbedaan dalam performa unit track.  Berkurangnya kebisingan, pengoperasian yang lebih lancar dan tentu saja keausan yang lebih sedikit.”  X-1R juga telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh EPA.

Semua produk X-1R mengandung bahan Extreme Pressure (EP) sintetis sepenuhnya yang mengungguli semua bahan alami dalam hal beban berat dan kecepatan ekstrem. Ini termasuk polyalphaolefin dan ester sintetis dari sumber daur ulang yang memiliki karakteristik antioksidan yang mengalahkan kelasnya.  Artinya, oli yang digunakan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi gesekan dan menahan oksidasi. 

Hal ini berarti keausan akan berkurang, efisiensi meningkat, dan oli akan tetap berada dalam spesifikasi untuk waktu yang lebih lama, bahkan lebih lama lagi, sehingga pengguna dapat berkendara dengan lebih tenang, mesin lebih dingin, dan lebih efisien, dan dengan demikian memperpanjang usia pakai kendaraan.

X-1R masih digunakan di Kennedy Space Center tiga puluh tahun setelah diperkenalkan, sebuah rekor yang patut dibanggakan.  Jika ini berhasil bagi mereka, bukankah ini juga akan berhasil bagi Anda?

No comments yet! You be the first to comment.

Your email address will not be published.